Materi IPA Kelas 5 Semester 2 Pesawat Sederhana : Selamat bertemu kembali sahabat info sekolahku. Info Sekolahku kali ini akan memberikan postingan terkait dengan pelajaran IPA untuk kelas 5 baik SD maupun MI tentang pasawat sederhana. Dimana pada postingan sebelumnya admin memberikan materi tentang Cahaya dan Sifat-Sifatnya. Untuk kali ini admin membagikan Materi IPA Kelas 5 Semester 2 Pesawat Sederhana.
Seperti biasa, sebelum admin memberikan materi admin akan membagikan RPP Pembelajaran terkait dengan materi Pesawat Sederhana di mana jika teman-teman membuat RPP yang benar maka kita akan lebih mudah untuk memberikan materi kepada anak didik kita. RPP ini hanya terkait tentang Standar Kompetensi, Tujuan Pembelajara, Indikator, Materi Esensial, dan Metode Pembelajaran dalam satu kali pertemuan atau 2 jam pembelajaran. Untuk proses pembelajaran silahkan teman-teman membuatnya sendiri. Karena biasanya dalam proses pembelajaran setiap guru berbeda.
Baik kita langsung saja untuk RPP Pesawat Sederhana, Berikut RPPnya
Mata Pelajaran :
SAINS
Materi Pokok :
Energi dan Perubahannya
Pertemuan / waktu :
Kedelapan / 2 x 30 menit
Metode :
Ceramah dan praktek
A.
Kompetensi Dasar
6.1 Menjelaskan
pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
B. B. Tujuan
Pembelajara
a.
Siswa dapat memahami peta konsep tentang pesawat
sederhana
b.
Siswa dapat memahami jenis-jenis pesawat sederhana
Pengukit/Tuas
Bidang
Miring
Katrol
Roda
Berporos
c.
Siswa dapat memahami kegunaan dari pesawat sederhana
dalam kehidupan sehari-hari
C.
Indikator
o
Mengidentifikasi berbagai jenis pesawat
sederhana misal pengungkit, bidang miring, katrol dan roda.
o
Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai
pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda.
o
Mengidentifikasi kegiatan yang menggunakan
pesawat sederhana.
o
Mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat
sederhana.
D.
Materi Essensial
Pesawat
sederhana (Hlm.120)
Jenis-jenis
pesawat sederhana
o
Tuas (Hlm.120)
E.
Media Belajar
o
Buku
SAINS SD Haryanto Erlangga Kelas V
o
Kaleng cat yang tertutup, obeng pipih atau
sendok
Pesawat
Sederhana
PETA
KONSEP PESAWAT SEDERHANA
Pesawat
Sederhana : untuk mempermudah dalam mengerjakan berbagai
pekerjaan, kita dapat menggunakan peralatan. Misalnya ketika ingin menimba air,
kita bisa memanfaatkan katrol untuk menarik ember yang berisi air. Untuk
membuka tutup botol, kita dapat menggunakan alat pembuka botol, dan juga ketika
memotong sesuatu, kita bisa menggunakan gunting atau pisau. Semua alat-alat itu
disebut pesawat. Jadi, pesawat adalah alat-alat yang dapat memudahkan dan mempercepat pekerjaan
manusia. Karena bentuk dan penggunaannya sederhana, maka dinamakan pesawat sederhana.
Pesawat
dibedakan menjadi dua, yaitu :
1.
Pesawat Rumit
Pesawat
rumit adalah pesawat yang tersusun atas gabungan beberapa pesawat sederhana.
Contohnya mesin cuci, komputer, blender, dan sebagainya.
2.
Pesawat Sederhana
Pesawat
sederhana adalah pesawat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan yang
disusun secara sederhana. Contohnya obeng, palu, katrol, gunting, dan
sebagainya.
Jenis
pesawat sederhana
Ada
empat jenis pesawat sederhana, yaitu :
1. Pengungkit
(tuas)
Pengungkit disebut juga tuas. Contoh peralatan yang
menggunakan prinsif kerja pengungkit antara lain : gunting, pemotong kuku,
timbangan, dan jungkat-jungkit.
Pengungkit memiliki bagian-bagian, yaitu :
a.
Titik tumpu
Titik tempat
batang ditumpu
b.
Titik kuasa
Titik
tempat diadakannya kuasa (gaya)
c.
Titik beban
Titik
tempat bekerjanya beban
Berdasarkan letak beban, kuasa, dan
penumpunya tersebut, pengungkit dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu :
ü
Pengungkit golongan satu
Titik
tumpu terletak diantara titik beban dan titik kuasa.
Contohnya
: tang, gunting, pemotong kuku, catut paku, timbangan, dan jungkat-jungkit.
ü
Pengungkit golongan dua
Titik
beban terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa.
Contohnya
: kereta sorong/gerobak, pemecah kemiri, pembuka kaleng, pemotong kertas,
ü
Pengungkit golongan tiga
Titik
kuasa terletak diantara titik tumpu dan titik beban.
Contohnya
: sapu, sekop, pinset, dan stapler.
2. Bidang
Miring
Bidang miring merupakan
suatu alat atau bidang dengan permukaan miring. Salah satu jenis bidang miring
adalah tangga. Tangga merupakan pesawat sederhana jenis bidang miring yang
digunakan untuk memudahkan mencapai tempat yang tinggi.
Dengan menggunakan bidang miring, kita dapat
memperkecil gaya yang diperlukan dan dapat menghemat tenaga ketika menempuh
jarak yang akan dilalui. Prinsip bidang miring juga diterapkan pada jalan di daerah
pegunungan yang dibuat berkelok-kelok. Kendaraan tidak cukup bertenaga untuk
mendaki lereng yang curam. Kemiringan tanjakan akan lebih landai dengan adanya
kelokan sehingga dapat mengurangi tenaga yang diperlukan untuk mencapai
ketinggian dan jalan lebih mudah didaki.
Bidang miring juga mempermudah dalam memindahkan
benda-benda yang berat. Misalnya memindahkan peti ke dalam truk. Contoh lain
yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu pisau, pahat, sekrup, paku,
kapak, dan baut. Bagian tajam pada benda-benda tersebut merupakan bidang
miring.
3. Katrol
Katrol merupakan
pesawat sederhana yang memudahkan kita untuk mengambil
air dari dalam sumur. Dengan katrol, kita dapat menarik ember yang berisi air
dengan lebih mudah.
Katrol, menurut
penggunaanya dibedakan menjadi 4, yaitu :
·
Katrol tetap
Katrol
tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah saat digunakan. Contohnya
katrol sumur timba, dan katrol pada tiang bendera.
·
Katrol bebas
Katrol
bebasmerupakan katrol yang posisinya berubah saat digunakan. Contohnya katrol
pada alat pengangkatan peti kemas.
·
Katrol majemuk (ganda)
Katrol
majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dihubungkan
dengan tali.
·
Katrol rangkap
Katrol
rangkap terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun sejajar
4. Roda
berporos
Roda berporos merupakan
pesawat sederhana yang digunakan untuk memudahkan memindahkan suatu benda. Roda
mempermudah pekerjaan. Dengan adanya roda kita bisa mengendarai sepeda. Contoh
alat yang memanfaatkan roda berporos antara lain stir mobil, sepeda motor,
tombol pintu, dan gerobak. Adapun prinsip kerja roda berporos, yaitu semakin
besar roda, gaya yang digunakan kecil. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil
roda, gaya yang diperlukan besar.
Nah itulah Materi IPA Kelas 5 Semester 2 Pesawat Sederhana, semoga dengan teman-teman membaca dan memahami materi ini teman-teman bisa lebih mudah untuk mengajarkan materi pesawat sederhana di sekolah Bapak dan Ibu.
Demikian untuk postian kali ini, semoga dapat bermanfaat dan dapat menjadikan tambah pengetahuan bagi sahabat info sekolahku dimana pun berada.
Jangan lupa untuk memberikan komentar pada postingan ini dan juga mengikuti blog yang sederhana ini. Terima Kasih. Sampai jumpa lagi. Salam.....................................
2 komentar
Write komentarsemoga saja materi ini memberika manfaat bagi pembaca..aminnnnnnnnnn
Replyassalamualaikum
ReplySilahkan berkomentar dengan sopan terima kasih. EmoticonEmoticon